7 Cara Membeli Kamera Bekas yang Berkualitas dan Ramah di Kantong

Pixabay.com

Anda tertarik dengan dunia fotografi tapi belum punya kamera? Tidak perlu menjadi beban karena sekarang banyak kemera bekas, yang dijual dengan harga miring. Biasanya kamera tersebut berasal dari para fotografer pro, yang hendak upgrade kamera dan menjual kamera lamanya. Tetapi anda butuh cara membeli kamera bekas agar tidak tertipu, dengan penawaran yang cukup menggiurkan. Lalu apa saja yang harus diketahui? Simak dibawah ini.

Tips yang Dibutuhkan Saat Membeli Kamera

  1. Cari Informasi Tentang Kamera

Membeli perangkat kamera bekas tentu membutuhkan ketelitian tersendiri. Pastikan anda mendapat kamera dengan kualitas yang masih prima, bukan kamera dengan banyak kerusakan. Carilah sumber terpercaya atau berkonsultasi dengan mereka, yang medalami dunia fotografi lebih dulu. Jika perlu lakukan mini survey untuk memeriksa review penjual baik di toko online maupun offline. Anda bisa mencari toko yang memberikan garansi penggunaan, untuk menjamin kualitasnya.

Pertama anda perlu menelusuri tentang spesifikasi kamera yang diinginkan, dan mencatat bagian-bagian penting. Setelah itu baru berselancar untuk mencari kamera bekas, yang sekiranya cocok dengan kriteria. Jika anda membeli kamera di toko online lihatlah bagian review dan rating, yang didapatkan oleh penjual. Sedangkan pembelian secara offline justru lebih mudah, karena anda bisa melihat langsung kamera yang akan dibeli.

  1. Cek Bagian Shutter Count

Jika anda sudah mendapatkan kamera sesuai dengan kriteria, ada baiknya mengecek keseluruhan fitur dulu. Cara membeli kamera bekas ialah dengan mengecek bagian shutter count yang menjadi alat untuk keluar masuknya cahaya. Jumlah shutter count yang sedikit berarti menandakan kualaitas kamera, yang semakin bagus. Pada kamera DSLR shutter count dibedakan menurut level kamera. Hal ini yang menjadi penyebab setiap kamera DSLR berbeda tingkat harganya.

Anda disarankan untuk mencari kamera DSLR dengan shutter count dibawah 10.000. Entry level dikhususkan untuk para fotografer pemula. Sedangkan di kelas DSLR level menengah dan professional, biasanya shutter count dibatasi hingga 100.000 sampai 200.000. Maka dari itu cobalah mencari shutter count yang masih 1/5 dari total jumlahnya. Bagaimana cara mengeceknya? Tinggal masukkan hasil foto ke website yang bisa membaca jumlah shutter count pada kamera.

  1. Cek Bagian Sensor Kamera

Bagian terpenting saat anda membeli kamera ialah pada bagian lensanya, tempat objek akan ditangkap. Anda perlu mencari lensa dengan kondisi yang masih relatif bersih, tentunya harus bebas dari debu dan kotoran. Cek kebersihan ini diperlukan untuk menjaga ketajamana lensa, sehingga hasil foto tidak lagi bagus. Cara membeli kamera bekas seperti ini perlu diperhatikan, karena berkaitan dengan kesehatan sensor pada lensa.

Anda bisa mengecek bagian sensornya dengan cara melepas lensa atau body cap. Periksa apakah sesor dalam keadaan bersih atau tidak. Sebagai pembuktian anda bisa mengambil satu foto, untuk memastikan tidak ada noda yang tercetak di foto. Apabila bagian sesor kotor anda perlu mempertanyakan kejernihan foto. Jika sudah begitu tidak perlu meneruskan transaksi, dan mencari penjual lainnya yang memiliki kualitas super.

  1. Pastikan Auto Fokus Masih Tajam

Memilah kamera bekas memang sedikit ribet karena harus lolos beberapa kriteria. Mengingat pula kamera tersebut pernah digunakan pemilik sebelumnya, yang tentu belum terjamin kualitasnya. Cara membeli kamera bekas ialah memastikan auto fokus masih bekerja dengan baik. Ambil satu jepretan foto untuk melihat seberapa cepat kamera, untuk menemukan titik fokus. Lakukan pengecekan apakah kamera bisa mengunci fokus dengan baik atau tidak.

Bagaimana cara mengeceknya? Anda bisa melakukan tes dengan mengarahkan kamera pada satu objek. Fitur AF yang bagus tentunya langsung mengenali fokus dengan baik, dan melakukannya dengan kecepatan tertentu. Umumnya kamera akan fokus ke objek dalam kurun waktu dua sampai tiga detik. Anda boleh menggunakan single AF dan zoom untuk melihat ketajaman objek yang dibidik. Lakukan pula pada continuous AF dengan memotert objek yang bergerak, lalu lihat hasil jepretannya.

  1. Perhatikan Fungsi-fungsi Tombol

Cara membeli kamera bekas agar tidak menyesal, ialah tidak lupa mengecek fungsi tombol-tombol. Terkadang pembeli merasa cukup dengan mengecek shutter count dan lensa kamera, sehingga mengabaikan fungsi tombol. Bagian ini penting sebagai bahan pertimbangan, apakah kamera layak dibeli atau tidak. Pasalnya beberapa tombol tersebut berperan, untuk mengatur kamera sebelum memotret suatu objek.

Lakukan beberapa pengecekan pada tombol terutama bagian tombol shutter, alat untuk membidik objek. Pastinya anda tidak mau ketika fokus objek sudah terkunci, tetapi tombol shutternya tidak bisa digunakan. Jangan lewatkan pula bagian LCD untuk mendisplay pengaturan dan hasil jepretan. Khususnya kamera dengan LCD touchscreen untuk melihat apakah masih berfungsi atau tidak.

  1. Cek Bagian Konektor dan Slot Memori

Perlu anda pahami bahwa kamera masa kini sudah bisa terhubung dengan komputer. Jadi mengecek bagian port penghubung pada kamera, menjadi bagian penting yang tidak bisa dilewatkan. Nantinya anda akan kesulitan untuk memindah file foto dan video, yang berada di dalam kamera. Belum sempat memotret pesona objek memori kamera sudah penuh terlebih dulu.

Jangan lupa cara membeli kamera bekas untuk selalu memeriksa bagian slot kartu memori. Biasanya keberadaan slot berada di sisi samping kamera, berdekatan dengan slot baterai. Jika anda sudah memiliki kartu memori sendiri pastikan cocok dengan kameranya. Karena beberapa kamera sudah menggunakan kartu microSD.

  1. Cek Bagian Bodi Kamera

Setelah beberapa hal detail masuk dalam kriteria, selanjutnya periksa kesuluruhan fisik kamera. Karena biasanya kerusakan pada bodi kamera ikut mempengaruhi bagian interiornya. Anda perlu waspada jika ada bagian yang retak akibat benturan, atau pernah terjatuh sebelumnya. Perlu anda ingat jika kamera DSLR sudah pernah jatuh, maka berpotensi untuk mengalami rusak internal.

Bagi anda yang tertarik dengan dunia fotografi dan berniat menyelaminya, anda butuh kamera yang memadai. Salah satu jenis kamera yang cukup menunjang ialah kamera DSLR yang kerap menjadi idaman. Namun harga kamera DSLR terkadang tidak bisa dijangkau oleh kantong, apalagi yang spesifikasinya lengkap. Tetapi hal tersebut bukan halangan untuk menggapai mimpi, karena adanya canon camera manual yang ramah di kantong.