Memiliki beberapa dana tambahan untuk keadaan darurat merupakan elemen penting dari kesejahteraan finansial secara keseluruhan. Jadi, Simak 5 langkah menyiapkan dana darurat berikut. Tapi apa itu dana darurat?
Dana darurat adalah dana yang sengaja disiapkan untuk disimpan dalam bentuk yang diharapkan dan dapat digunakan pada saat terjadi kejadian atau keadaan darurat yang tidak terduga atau tidak diharapkan.
Besaran dana darurat yang dibutuhkan bervariasi. Secara umum, dana darurat cukup untuk menutupi biaya 3-6 bulan. Namun, ketika melihat jumlah yang perlu dibangkitkan untuk dana darurat, ada yang cepat putus asa dan menyerah terlebih dahulu.
Kebanyakan orang membutuhkan dana mendesak karena keadaan darurat keuangan dapat terjadi kapan saja. Jadi jangan menyerah sebelum memulai! Menyimpan dana darurat membutuhkan waktu dan disiplin. Jika Anda menyimpan uang (bahkan sedikit) secara teratur, Anda akhirnya akan berhasil dan mencapai tujuan pendanaan darurat Anda.
Berikut 5 tips menyiapkan dana darurat. Lakukan selagi muda.
1. Petakan tujuan tabungan Anda
Tetapkan tujuan pertama Anda untuk menabung dalam jumlah kecil, bukan dalam jumlah besar. Lakukan secara perlahan dan konsisten, namun hasilnya pasti. Karena itu, bersiaplah untuk mencapai tujuan pendanaan darurat pertama Anda. Mencapai tujuan pertama Anda akan membuat Anda tetap termotivasi. Kemudian tetapkan gol kedua dengan angka yang lebih tinggi. Bagaimanapun, tabungan menjadi kebiasaan dan motivasi yang Anda bangun melalui pencapaian tujuan yang lebih kecil untuk mendorong Anda menuju tujuan yang lebih besar.
2. Mulailah dengan donasi rutin yang kecil
Tetapkan tingkat donasi awal Anda ke jumlah yang relatif kecil sehingga penggalangan dana darurat tidak terasa seperti beban. Sebagai titik awal, yang terpenting adalah membiasakan diri dengan dana darurat dan menabung secara konsisten. Selain itu, Anda harus berjanji untuk menabung secara rutin, seperti bulanan, mingguan, atau gaji. Yang terpenting adalah menjadikan menabung sebagai kebiasaan dan melakukannya secara bertahap dan konsisten.
3. Siapkan akun khusus
Cara termudah untuk menabung adalah dengan tidak dilihat, dipikirkan, atau disentuh. Oleh karena itu, buat akun baru yang didedikasikan untuk dana darurat dan setorkan kontribusi yang ditentukan melalui bank pilihan Anda. Gunakan jenis rekening lain yang tidak mudah diakses, seperti tabungan dan debet. Juga, jangan perhatikan saldo akun Anda. Pertumbuhannya kecil dan hanya terlihat lambat.
4. Kelola pengeluaran Anda
Setelah Anda terbiasa menabung, jangan tertipu oleh stabilitas keuangan dan tingkatkan pendapatan Anda lagi. Pada umumnya, setelah semua tujuan dana darurat tercapai, sebagian orang akan kembali menikmati hidup dan berhenti menabung. Hal ini tidak boleh terjadi karena menabung untuk dana darurat merupakan hal penting. Memiliki dana darurat yang tepat sangat penting untuk kesejahteraan finansial Anda. Itu menjadi kenyataan dengan mencoba mencapai tujuan pendanaan darurat lainnya. Itu bisa membuat hidup Anda lebih menyenangkan dan aman secara finansial.
5. Jangan Simpan Terlalu Banyak Dana darurat
Menyediakan dana darurat memang wajib untuk berjaga jaga atau mengantisipasi kebutuhan mendesak dan tidak terduga. Namun itu bukan berarti anda terlalu menyimpan dana darurat terlalu banyak dan malah dana untuk kebutuhan lainya menjadi berkurang, ini tidak disarankan. Sebaiknya simpan dana darurat secukupnya jangan berlebihan maupun kurang. Hal ini akan membuat keuangan anda tetap sehat.
Itulah tadi cara mengatur dan mengelola dana darurat Mengutip dari situs lingkar berita. Semoga bermanfaat