Posisi tengkurap sangat penting dalam proses tumbuh kembang si kecil karena dapat merangsang perkembangan motorik serta memperkuat leher. Posisi ini sudah bisa Bunda ajarkan pada si kecil sejak usianya menginjak satu bulan. Namun Bunda harus bijak dalam menentukan metode karena posisi ini berisiko membahayakan si kecil jika tidak dilakukan dengan tepat. Lalu, bagaimanakan cara mengajari bayi tengkurap yang benar?
Melatih bayi tengkurap sendiri
Umumnya bayi sudah bia tengkurap sendiri saat berusia 3-5 bulan. Ada pula bayi yang baru bisa tengkurap serta membalikkan badannya sendiri ketika usianya telah memasuki bulan ke-6. Namun Bunda tidak perlu risau karena perkembangan motorik setiap anak memanglah berbeda-beda. Bunda hanya perlu melatih si kecil dengan cara yang tepat dan aman agar proses tumbuh kembangnya sempurna.
Menopang tubuh si kecil dengan bantal
Bunda dapat menempatkan bantal bayi di samping tubuh si kecil. Hal ini akan merangsang si kecil untuk menegakkan leher dan berguling pada bantal. Setelah itu, bantu merubah posisi kakinya agar tubuh bagian atasnya bergerak lebih kuat untuk tengkurap.
Memberikan mainan yang menarik
Merangsang motorik si kecil dengan mainan juga dapat membantu proses belajar tengkurap si kecil. Bunda bisa menaruh beberapa mainan yang menarik di beberapa titik. Si kecil akan berusaha meraih dan bergerak ke arah mainan tersebut meski harus tengkurap terlebih dahulu. Sebaiknya, lakukan latihan ini di lantai. Posisinya yang nyaman di kasur bayi biasanya justru membuat mereka sulit untuk tengkurap. Pastikan Bunda menggunakan alas yang aman untuk si kecil, ya.
Mengganti posisi menyusui
Ketika menyusui, tengkurapkan si kecil tepat di atas perut Bunda. Secara alamiah posisi ini akan merangsang si kecil untuk menjaga keseimbangan sampai merasa nyaman. Dengan begitu si kecil akan terbiasa dengan posisi tengkurap. Posisi menyusui yang seperti ini juga dapat mempererat ikatan Bunda dengan si kecil.
Tummy time
Tummy time atau berbaring di atas perut adalah sesi bermain antara Bunda dan sik kecil dalam posisi tengkurap. Sesi ini sangat baik untuk perkembangan motorik karena dapat memperkuat otot leher, dada, dan lengan serta melatih keseimbangan si kecil. Berikan si kecil waktu lima menit untuk bertahan pada posisi tengkurap. Lakukan berulang hingga si kecil merasa nyaman. Hindari melakukan sesi ini saat si kecil dalam kondisi lapar atau terlalu kenyang agar dia tidak muntah.