Cara Ternak Burung Dara Untuk Pemula

Pixabay.com

Beternak burung dara adalah salah satu hal yang menguntungkan. Karena, pasalnya jika burung dara sudah pernah menyabet gelar juara pastinya burung dara akan memperoleh harga yang sangat tinggi dari harga pas pertama kali baru beli. Untuk harga sendiri bisa mencapai jutaan bahkah puluhan juta rupiah. Nah! Makna bagi anda yang memiliki burung dara, gimana sih cara ternak burung dara untuk pemula? Perhatikan artikel ini sampai selesai!

1) Menentukan Tujuan

Sebelum anda masuk ke ranah cara beternak burung dara, langkah berikutnya adalah bagaimana cara menentukan tujuannya. Anda sudah harus tahu tujuan anda beternak burung dara itu sendiri apa. Entah untuk ajang perlombaan atau hanya untuk beternak biasa-biasa saja supaya jumlah burung dara anda bertambah banyak.

2) Membedakan Antara Si Jantan dan Betina

Anda bukan hanya menentukan tujuan, tetapi di awal anda juga harus menentukan si jantan dan betina. Kedua jenis buung dara ini memang harus anda bedakan supaya anda mampu mengenalkannya di kemudian hari saat burung dara hendak memasuki masa perjodohan atau bahkan giring.

3) Siapkan Indukan

Langkah selanjutnya sebagai bentuk peternakan, anda harus menyiapkan burung dara indukan. Burung dara indukan memiliki kualifikasi dewasa pada jantan dan betina. Biasanya mereka sudah siap untuk dikawinkan. Maka anda dapat memilih burung dara betina yang lenjeh supaya dapat menarik perhatian si jantan.

4) Menyiapkan Kandang

Selanjutnya anda harus siapkan kandang sebagai bentuk ternak burung dara. Jika burung dara dengan yang akan dikawinkan maka harus diletakan di kandang yang sama setelah melewati masa giring. Nah! Anda harus siapkan kandang yang tidak terlalu lebar tapi tidak terlalu sempit juga. Hal ini supaya burung dara dapat leluasa bergerak.

5) Penetasan Telur

Setelah burung dara kawin, pastinya burung dara betina akan bertelur. Nah! Burung dara betina ini yang bertelur memiliki kemungkinan untuk mengeram telur selama 10-22 hari. Anda tidak perlu memberinya pakan khusus, tetapi selanjutnya setelah masa pengeraman itu anda harus memberinya cukup banyak nutrisi.