Cek Keberangkatan Haji dan di Mana Embarkasi Anda

Sekarang ini, Anda tidak perlu repot-repot datang ke Depag atau Departemen Agama kota setempat untuk cek keberangkatan haji. Anda bisa gunakan gadget untuk mengetahui kapan Anda akan naik haji.

Selain itu, Anda juga bisa tahu rincian biaya haji yang harus Anda siapkan. Saat pendaftaran, Anda hanya menyetorkan uang muka saja. Setelah Anda tahu jadwal keberangkatan Anda misalnya saja tahun depan, maka Anda akan diminta untuk melakukan pelunasan.

Maka dari itu, penting sekali bagi Anda untuk mengecek secara berkala kapan keberangkatan haji Anda. Karena jika Anda tahu secara mendadak, mungkin saja Anda tidak punya waktu yang cukup untuk melunasi.

Lain hal jika Anda haji furoda. Jika Anda daftar haji furoda, Anda akan mendapatkan informasi keberangkatan dari biro perjalanan haji yang Anda pilih. Dan biasanya waktu keberangkatan itu di tahun yang sama ketika Anda daftar. Inilah kelebihan haji furoda. Wajar jika biaya haji furoda mahal, bukan?

Cara Mudah Cek Keberangkatan Haji Reguler

Bagaimana cara cek porsi haji? Ada dua cara yang bisa Anda coba. Namun, yang paling simple adalah dengan memanfaatkan situs Kemenag. Berikut ini langkah-langkah yang harus Anda lakukan:

  1. Kunjungi Situs Kemenag

Pertama-tama, silakan klik www.haji.kemenag.go.id. Di sanalah semua informasi tentang haji di publish. Di sana juga ada fasilitas tracking kapan keberangkatan setiap calon jamaah haji.

  1. Klik Perkiraan Keberangkatan

Cari di bagian basis data dan klik Perkiraan Keberangkatan.

  1. Masukkan Nomor Porsi

Selanjutnya, masukkan nomor porsi yang Anda dapatkan saat melakukan pendaftaran haji.

  1. Klik Cari

Anda akan mendapatkan informasi kapan Anda kemungkinan akan berangkat haji.

Sebenarnya, ada juga cara lain, yaitu melalui aplikasi Haji Pintar. Hanya saja, Anda harus download dulu di PlayStore.

Hal yang Perlu Disiapkan

Setelah Anda cek keberangkatan haji, Anda sudah tahu kapan Anda akan naik haji. Meskipun itu hanya bersifat perkiraan saja, tapi terkadang itu valid. Jika kuota haji untuk Indonesia tidak dikurangi, maka perkiraan tersebut tidak akan meleset.

Hanya saja, trendnya adalah adanya penambahan kuota untuk jamaah haji Indonesia. Penambahan kuota ini diberikan oleh Arab Saudi karena adanya kerjasama yang baik antara pemerintah Indonesia dengan Arab Saudi.

Maka dari itu, besar kemungkinan Anda bisa lebih cepat naik haji dibandingkan dengan perkiraan. Yang terpenting adalah Anda melakukan persiapan. Apalagi jika tahun keberangkatan tinggal 2-3 tahun lagi. Ada beberapa hal yang harus Anda siapkan.

  1. Biaya Pelunasan

Memang ada waktu yang diberikan oleh pemerintah untuk melakukan pelunasan. Mereka yang sudah mendapatkan jadwal keberangkatan tahun depan misalnya, maka pelunasan harus segera dilakukan setidaknya tahun sebelumnya.

Biasaya, ada dua tahap pelunasan. Jika calon jamaah haji tidak mampu melunasi, maka ia gagal berangkat haji. Kuota tersebut akan diberikan kepada jamaah haji lainnya.

Untuk itu, kenapa penting untuk cek keberangkatan haji? Ini penting agar Anda bisa mempersiapkan biaya pelunasan.

  1. Siapkan Pengetahuan

Selain mempersiapkan uang untuk pelunasan biaya haji, Anda juga harus belajar. Anda harus tahu bagaimana tata cara menjalankan ibadah haji mulai dari awal hingga akhir.

Sebenarnya, nanti akan ada manasik haji. Ini dilakukan satu tahun sebelum Anda berangkat haji. Manasik haji ini pada intinya belajar bagaimana menjalankan semua rukun haji hingga wajib haji.

Akan tetapi, akan lebih baik jika Anda persiapan sendiri. Setidaknya sebelum adanya manasik haji, Anda hafalkan dulu doa-doanya. Hafalkan juga apa saja rukun dan wajib haji. Maka, ketika manasik haji, Anda sudah lebih siap untuk mendapatkan ilmu yang baru dari penyelenggara manasik haji.

  1. Siapkan Fisik dan Mental

Yang tak kalah penting lagi adalah menyaipkan fisik dan mental. Setelah Anda cek keberangkatan haji dan ternyata Anda tinggal 2 atau 3 tahun lagi, saat itulah Anda harus lebih sehat secara fisik dan mental. Apalagi bagi lansia. Sangat penting bagi lansia untuk menjaga kesehatan. Pasalnya, di Arab Saudi sana, cuacanya beda. Banyak lansia yang drop. Apalagi jika semenjak di tanah air, kondisi fisik dan mentalnya sudah kurang fit.

Itulah beberapa persiapan yang harus Anda lakukan. Persiapan harus dilakukan bukan beberapa bulan sebelum keberangkatan tapi beberapa tahun sebelumnya. Ini penting agar Anda siap dan bisa menjalankan ibadah haji dengan baik.

Mengenai biaya haji reguler, ini ditentukan setiap tahun. Biaya haji tergantung embarkasi mana Anda berangkat. Biayanya berbeda di setiap embarkasi lantaran biaya pesawat untuk setiap embarkasi juga beda.

Anda bisa cek biaya tersebut di situs Kemenag. Situs yang sama ketika Anda cek keberangkatan haji.