Kehamilan merupakan salah satu hal yang didambakan pasangan suami istri. Mengetahui ciri fisik pembuahan berhasil bisa membantu ibu untuk mengetahui gejala kehamilan sejak dini. Hal demikian juga dapat membantu sang janin agar tetap sehat dan terpantau dengan baik. Untuk mengetahui ciri fisiknya, mari simak penjelasan dalam ulasan berikut ini.
Mengenal Ciri Fisik Proses Pembuahan Yang Berhasil
Payudara Terasa Nyeri
Salah satu ciri berhasilnya proses pembuahan yang bisa anda rasakan ialah bagian payudara yang terasa nyeri. Selain nyeri, anda juga akan melihat bagian ini membengkak dan terasa penuh. Gejala ini umumnya muncul dalam kurun waktu 1 hingga 2 minggu pasca melakukan hubungan seksual. Tak perlu cemas, ciri ini memang normal terjadi jika pembuahan berhasil.
Penyebab payudara terasa nyeri ialah naiknya hormon kehamilan dalam tubuh wanita. Meski aktivitas sedikit terganggu karena rasa nyerinya, lama kelamaan anda akan mulai terbiasa. Bengkak pada payudara juga akan mereda jika kadar hCG menurun. Umunya, kadar hCg tersebut akan menurun saat sang ibu memasuki trimester kedua kehamilan.
Muncul Bercak Darah Bukan Haid
Menurut penelitian pakar kandungan, 25% pembuahan yang berhasil ditandai dengan spotting atau yang bisa disebut dengan pendarahan implantasi. Gejala yang menjadi ciri fisik pembuahan berhasil ini umumnya muncul pada saat sel telur menempel di dinding rahim. Biasanya tanda ini akan muncul sekitar 6 hingga 12 hari setelah anda melakukan hubungan seksual.
Perlu anda ketahui, darah implantasi ini tidak jarang muncul menjelang datang bulan, sehingga banyak wanita yang salah mengartikannya sebagai darah haid. Terdapat beberapa perbedaan untuk mengenali darah haid dan darah implantasi. Salah satu cirinya ialah darah implantasi berwarna cokelat gelap, sedangkan darah haid berwarna merah cerah.
Morning Sickness
Sebagian dari anda mungkin sudah mengetahui bahwa ciri kehamilan identik dengan morning sickness. Di pagi hari, wanita yang mengalami keberhasilan pembuahan cenderung merasa mual dan muntah. Kondisi ini sebenarnya tidak hanya terjadi pada pagi hari saja, melainkan sepanjang hari. Tergantung dari kondisi kesehatan masing masing.
Menurut sebuah penelitian, morning sickness akan semakin parah jika dalam keadaan perut kosong. Jadi, teruntuk anda yang sudah merasakan gejala morning sickness, ada baiknya untuk memerhatikan asupan makanan yang dikonsumsi. Makanlah secara teratur dan jangan sekali kali meninggalkan sarapan. Pasalnya, hal tersebut akan menjamin kesehatan janin dan anda sendiri.
Teruntuk anda pasangan suami istri yang baru merasakan menjadi calon orang tua, ada baiknya untuk memperhatikan hal hal yang telah dijelaskan dalam ulasan tersebut. Namun, tanda atau ciri yang sudah dijelaskan mungkin akan berbeda beda pada setiap wanita. Meski bukan patokan yang akurat, tidak ada salahnya untuk mengetahui ciri berhasilnya pembuahan.