Ayah Bunda, tahukah anda jika anda memukul anak balita ternyata memiliki dampak yang sangat buruk? Dampak yang sangat buruk ini dapat menjadikannya ikut-ikutan melakukan apa yang bunda lakukan. Apa saja efek memukul anak usia 2 tahun? Inilah penjelasan yang bunda dan ayah harus ketahui!
Risiko Kejadian Berulang di Masa Depan
Anak yang mendapat perlakuan kasar dari tetuanya di masa mendatang biasanya akan memiliki perilaku yang menirukan perlakuan apa yang diterimanya kelak. Maka dari itu, tidaklah heran anak juga akan ikut memukul keturunannya.
Maka dari itu, supaya kelak di masa mendatang anak anda tidak berlaku kasar, sangatlah baik untuk tidak memukul anak apa pun kondisinya. Bukan hanya dampak fisik saja, faktor psikologi juga menjadi penyebabnya.
Harga Diri Anak Jadi Rendah
Anak yang mendapat perlakuan kasar dari orang tuanya, pasti akan memiliki perkembangan tumbuh dirinya yang berbeda dari anak lainnya yang tumbuh secara normal.
Biasanya, seiring bertambah dewasanya anak maka ia jadi akan tahu bahwa betapa rendah dirinya karena diperlakukan amat kasar oleh orang tuanya sendiri. Biasanya, kelak ia akan berpikiran bahwa dirinya sangat rendah dan tidak berarti.
Menimbulkan Kasus
Ayah bunda, terkadang anak memang menjengkelkan sekali karena ada masa di mana mereka tidak nurut dibilangin. Akan tetapi, jika kesal anda kelewat kemudian berujung memukul anak pun tidak baik.
Tindakan yang anda lakukan di masa sekarang sudah masuk ke ranah hukum atau sudah tercantum dalam undang-undang. Maka dari itu, jika tidak ingin masuk dan terjerat kasus kekerasan anak janganlah memukul anak.
Tumbuh Jadi Pribadi yang Penakut
Anak yang sering dipukuli juga jadi tidak baik untuk pertumbuhannya kelak. Bisa saja ia tumbuh menjadi anak yang penakut terutama dalam melakukan segala hal apa pun.
Ketika anak tumbuh menjadi pribadi yang penakut, ia meskipun memiliki rasa ingin tahu yang tinggi biasanya akan tertahankan mengingat betapa sakitnya pukulan yang anda berikan dan ia rasakan.
Jadi, akan ada banyak sekali dampak negatif yang diterima anak akibat kekerasan fisik perlakuan orang dewasa. Kasihan sekali, bukan?