Gejala Dan Penanganan Bayi Asfiksia

Bayi baru lahir biasanya akan menangis namun apa jadinya jika bayi lahir dan tidak menangis hal itu akan membuat kita menjadi cemas. Ketika bayi baru lahir mengalami hal tersebut kemungkinan bayi tersebut mengalami kelainan bayi asfiksia. Dimana kondisi bayi dengan wajah kebiruan serta seta kesulitan dalam bernafas. Saat bayi mengalami asfiksia maka harus ditangani dengan cepat jika tidak maka akan membahayakan bayi tersebut. Penanganan bayi asfiksia harus cepat dan tepat karena bayi saat itu kekurangan oksigen dan sulit untuk bernafas dimana dapat menyebabkan kematian jika tidak ditangani.

Gejala Bayi Asfiksia

Ketika bayi mengalami asfiksia maka akan ditandai dengan adanya detak jantung yang sangat lemah, refleks yang diberikan bayi sangat lambat, kejang, serta air ketuban yang berwarna hijau, dan juga kadar asam yang tinggi. Keadaan bayi yang seperti ini dapat mmebuat bayi menjadi sesak nafas jika tidak segera diobati dan dapat mengalami kerusakan pada jantung, otak, paru-paru bahkan ginjal.

Penanganan Bayi Asfiksia

Saat bayi dalam kandungan dan sudah terdekteksi bahwa bayi tersebut mengalami asfiksia maka akan lebih baik jika melahirkan secara cesar. Apablia, bayi tersebut mengalami asfiksia setelah melaharikan maka langkah yang tepat untuk dilakukan adalah dengan menggunakan alat bantu serta memberikan obat untuk mengendalikan tekanan dalam darah.

Penyebab Bayi Asfiksia

Banyak peyebab yang dapat menimbulkan asfiksia pada bayi yaitu salah satunya lepasnya plasenta di dalam rahim sebelum bayi lahir. Tekanan darah yang tidak menentu pada ibu juga bisa menjadi penyebabnya misanya tekanan darah yang terlalu tinggi atau terlalu rendah. Tekanan darah rendah serta adanya gangguan pernafsan ketika dalam rahim. Dan satu lagi yang bisa menjadi penyebabnya yaitu adanya infeksi entah itu pada bayi atau ibu sang bayi.

Demikian, penanganan bayi asfiksia sebagai ibu kita tetap harus menjaga kandungan supaya tetap sehat. Sehingga, dapat melahirkan bayi yang sehat dan lengkap dengan adanya penjelasan di atas menjadikan kita lebih hati-hati dalam menjaga kandungan kita.