Ular piton raksasa merupakan salah satu jenis ular yang terkenal mampu memangsa manusia. Tentunya jenis ular ini membuat banyak orang merasa ketakutan. Dari segi ukuran yang terbilang besar seakan membuat diri kita jijik bahkan takuta sekali saat melihatnya. Tak bisa dipungkiri lagi jika Indonesia ini menjadi negara habitat sanca kembang. Ular tersebut mempunyai panjang sekitar 1,5 hingga 6,5 meter. Sedangkan untuk permasalahan beratnya bisa berkisar antara 1 sampai dengan 75 kg. Hal ini seringkali anda temukan dalam hutan tropis.
Sebetulnya ular piton raksasa ini bukan hanya memangsa manusia saja. Tetapi ular ini mampu memangsa tikus, burung, babi hutan, rusa ataupun monyet sekalipun. Sementara ini binatang peliharaan yang juga sering menjadi mangsanya adalah kucing, ayam maupun anjing. Gaya berburu dari ular sanca kembang ini konon dengan cara melilit kuat maupun menangkap mangsanya. Hal ini memungkinkan mangsa tak mampu bernafas lagi sampai bagian tulang dada maupun panggulnya pun semakin remuk. Hal ini memungkinkan mangsa begitu mudah ditelan oleh ular tersebut.
Meskipun bukan mangsa yang terbilang alamiah tetapi mungkin saja manusia ini menjadi mangsa ular berukuran raksasa. Biasanya anak kecil maupun orang dewasa bisa tertelan oleh ular ini. Meskipun orang dewasa mampu tertelan namun ular pun mengalami kesulitan ketika bergerak. Hasilnya nanti ular pun begitu mudah ditangkap oleh warga. Ular tersebut membutuhkan siklus pencahayaan selama kurang lebih 12 jam terang sekaligus 12 jam gelap.
Ukuran ular yang terbilang besar memang menyeramkan bahkan membuat kebanyakan orang merasa ketakutan. Ular piton ini menjadi salah satu jenis hewan langka yang berada di daerah tersebut dengan status begitu mudah punah. Habitat dari ular tersebut konon berada di dalam hutan maupun kawasan yang berada dipinggiran hutan. Semoga dengan penjelasan tersebut mampu memperluas pengetahuan anda mengenai ular piton raksasa. Dimana jenis ular yang satu ini terkenal sebagai pemangsa manusia. Hingga anda pun perlu lebih berhati-hati lagi saat menemui ular tersebut.