Makanan Tambahan bayi

Pixabay.com

Bayi sebenarnya tidak memerlukan makanan, bayi hanya memerlukan ASI (Air SUsu Ibu). seiring berjalannya waktu, bayi yang bertambah besar dan system pencernaan yang semakin baik.

Bersamaan dengan semakin baiknya system pencernaan dan semakin bertambahnya umur, kebutuhan asupan gizi bayi juga membutuhkan makanan tambahan selain ASI. Maka akan dibahas mengenai makanan tambahan bayi.

Makanan tambahan bayi

Makanan tambahan untuk bayi berbeda beda teksturnya dan disesuaikan dengan umurnya. Umur bayi ketika disangkutkan dengan makanan, maka yang perlu diperhatikan adalah bayi adalah anak yang berumur 0-12 bulan.

Selebihnya bayi sudah boleh menyantap makanan dengan lebih bebas dan tidak terlalu banyak aturan karena bayi sudah memiliki alat pengecap dan pencernaan yang baik dan bayi sudah siap untuk itu.

Bayi yang berumur 0-4 bulan

Bayi ini cukup minum ASI dan belum memerlukan makanan tambahan untuknya. Karena system pencernaannya belum siap untuk menerima makanan seperti yang dimakan oleh orang dewasa.

Jika bayi tidak bisa meminum ASI maka pastikan bayi meminum susu formula untuk mencukupi kebutuhan nutrisinya. Dan pastikan untuk mengontrol berat badan dan fesesnya, demikian untuk mengetahui kondisi kesehatan bayi.

Susu formula sapi dapat diganti dengan soya atau susu kedelai jika bayi alergi dengan susu sapi, gunanya untuk melengkapi kebutuhan gizinya. Pastikan bahwa bayi kamu tidak meminum susu formula lebih dari 32 ons per hari.

Bayi yang berumur 4-6 bulan

Bayi pada umur ini memerlukan makanan tambahan untuknya akan tetapi ASI masih menjadi makanan utamanya. WHO menyarankan untuk memberi makanan yang cair seperti bubur, karena bayi masih belum dapat mengunyah dengan baik.

Juga bayi masih pada tahap perkenalan dengan makanan. Kamu bisa memberikan makanan berupa puree dari umbi umbian atau dengan buah buahan seperti apel, pisang, dan papaya.

Bayi yang berumur 6-8

Bayi pada umur ini makanan tambahannya tidak berbeda jauh dengan bayi  usia 4-6 bulan, hanya bayi usia ini memiliki variasi makanan yang lebih berbeda. Bayi pada usia ini dapat mengkonsumsi buah buahan dan sayuran yang diperhalus.

Bayi juga dapat makan daging dangingan atau ikan yang sudah dibuang durinya. Akan tetapi teksturnya dihaluskan smaa seperti bubur. Porsi yang diberikan juga dalam porsi kecil. Suap sedikit terlebih dahulu, jika bayi doyan maka bayi dapat memakannya lagi.

Hal ini ditujukan untuk pengenalan makanan terhadap bayi dan memenuhi kebutuhan nutrisi pada bayi.

Bayi yang berumur 8-10

Pada umur ini makanan bayi tidak perlu dihaluskan dengan lembut seperti bubur cukup dihaluskan kasar dan bisa saja kamu memberikannya dengan berupa potongan potongan kecil, untuk melatih bayi mengunyah.

Kamu juga dapat memberikan kunning telur untuk menambah asupan protein serta sayuran dan buah buhaan agar kebutuhan vitaminnya cuup. Kamu juga dpaatmengganti nasi dengan kentang atau ubi.

Bayi yang berumur 10-12

Bayi pada usia ini sudah siap mengkonsumsi makanan orang dewasa, ayah ibu hanya tinggal pastikan bahwa bayi makan dengan potongan kecil sehingga bayi tidak tersedak.

Bayi juga harus diperhatikan dia alergi terhadap makanan atau tidak dengan mengkonsumsi satu jenis makanan dalam komponen makanannya selama beberapa hari yang berturut atsu satu minggu pada usia mulai dari 6 bulan.

Semoga artikel ini dapat membantu ya ayah ibu …