Lempuyang dikenal sebagai jamu penambah nafsu makan yang sangat efektif bagi anak. Seperti yang kita ketahui, seringkali kita menemukan anak kehilangan nafsu makannya karena berbagai hal, mulai dari bosan, anak terlalu asyik bermain, hingga penyebab psikis lain pada anak yang secara tidak sadar turut menurunkan nafsu makan pada anak.
Masalah rendahnya nafsu makan juga sering kita dapati pada bayi. Padahal, setelah memasuki usia 6 bulan bayi harus sudah mendapatkan MPASI sebagai makanan tambahannya selain ASI. Memasuki usia ini tubuh dan organ-organ bayi sudah mulai berkembang dan membesar sesuai usianya, sehingga sudah mulai memerlukan asupan yang lebih banyak dari hanya sekedar ASI saja. Oleh karena itu, sangat penting memperhatikan asupan bayi melalui MPASI.
Namun bagaimana jika bayi dan anak mengalami gangguan nafsu makan? Bukankah akan berbahaya bagi kondisi tubuh anak yang sudah mulai memiliki banyak kegiatan dan pada fase ini juga golden period pada anak, sehingga asupan gizi dan makanan akan sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Para peneliti menemukan bahwasanya kandungan-kandungan zat dalam lempuyang memiliki manfaat menambah nafsu makan bagi bayi dan anak.
Lempuyang Sebagai Penambah Nafsu Makan
Sebagai penambah nafsu makan, cukup gunakan satu ruas jari lempuyang lalu haluskan dan beri campuran air bersih. Untuk memisahkan ampas dan sari-sarinya, peras lempuyang halus yang sudah dicampur dengan air tersebut menggunakan kain super halus sampai tersisa sari-sari airnya. Beri campuran gula merah atau gula pasir sesuai selera. Sari-sari inilah yang kemudian diberikan kepada bayi dan anak. berikan satu sendok makan pada bayi di atas 6 bulan satu kali saja dalam seminggu, selama bayi mengalami gangguan makan.
Konsultasi Dengan Dokter
Ada baiknya jika Ibu mengkonsultasikan pemberian lempuyang pada bayi terlebih dahulu dengan dokter spesialis anak. Karena sistem dan organ-organ pencernaan bayi yang belum selengkap orang dewasa sehingga diperlukan beberapa penjelasan indikasi dna kontraindikasi terlebih dahulu untuk mencegah efek-efek yang dapat ditimbulkan dari pemberian lempuyang. Bila diperbolehkan, mintalah dosis racikan yang ideal untuk dierikan pada bayi.