6 Pengaruh Media Sosial Terhadap Perilaku Remaja

Di Indonesia pengguna media sosial banyak digunakan oleh kalangan remaja. para remaja menggunakan media sosial pada umumnya hanya menunjukan eskistensi diri, mendekatkan diri dengan teman, mencari informasi terkini, hiburan, dan menyalurkan minat serta bakat. Selain itu, untuk hal yang positif dari media sosial seringkali disalah gunakan oleh remaja. Seperti, melakukan perundungan kepada teman, tawuran, dan yang lainnya. Untuk sisi positif dari media sosial dapat digunakan untuk mencari uang seperti berjualan secara online atau yang lainnya. Sehingga, media sosial memberikan efek atau pengaruh terhadap perilaku remaja, baik positif ataupun negatif.

6 Pengaruh Media Sosial Terhadap Perilaku Remaja

Ada beberapa hal yang perlu anda ketahui tentang pengaruh media sosial terhadap perilaku remaja di kangsandi.id, sehingga hal ini dapat menjadi pelajaran serta wawasan. Berikut pengaruh media sosial terhadap perilaku remaja, yaitu:

  1. Mencari Hiburan dan Informasi

Remaja pada umumnya menggunakan media sosial hanya mencari hiburan seperti menonton video, film, bermain game, dan yang lainnya. Jenis – jenis media sosial yang menyediakan hiburan seperti itu misalnya youtube, facebook, line, dan lainnya. Media sosial juga seringkali digunakan oleh remaja untuk mencari informasi yang berkaitan erat dengan pelajaran sekolah. Misalnya, mencari informasi yang berkaitan dengan pembuatan laporan praktikum maupun laporan penelitian. Informasi yang dicari biasanya berkaitan dengan teori dan format penyusunan laporan. Selain informasi yang berkaitan dengan tugas – tugas sekolah, maka para remaja juga mencari informasi yang terkini seperti berita dan jenis informasi yang lainnya yang seringkali tidak sesuai dengan usianya.

  1. Mencari Teman Baru dan Berbagi Informasi

Para remaja menggunakan media sosial untuk mencari teman baru maupun komunitas baru yang sesuai dengan minat serta hobi yang diminati. Misalnya seperti komunitas motor, memasak, fotografi, dan yang lainnya. Akan tetapi, tidak jarang teman baru yang dicari oleh para remaja ini merupakan seseorang yang memalsukan identitas aslinya, sehingga hal ini berakibat pada banyaknya kasus kriminal yang diawali dari perkenalan dengan seseorang di media sosial. Pada akhirnya, bukan teman baru yang didapat, namun masalah yang berkaitan dengan hukum. Selain itu, pengaruh media sosial terhadap perilaku remaja juga yang aktif untuk saling berbagi informasi, seperti berbagi foto maupun video melalui Instagram, facebook, maupun youtube. Bahkan, saat ini sudah banyak remaja yang menjadi youtuber karena beberapa orang berhasil menjadi youtuber.

  1. Eksistensi Diri dan Berkomunikasi

Media sosial juga digunakan oleh para remaja untuk menunjukan eksistensi diri dengan mengunggah video atau foto, memposting status, dan yang lainnya. Sehingga, terkadang apa yang diposting ke media sosial tidak sesuai dengan harapan seperti, jumlah like yang sedikit. Sehingga, dengan hal tersebut seseorang akan merasa stress sendiri dan tentunya membuat tidak baik untuk kondisi psikologisnya. Selain itu, untuk peran media sosial dalam komunikasi digital juga sebagai sarana komunikasi untuk penggunannya. Tujuan utamanya yaitu untuk berkomunikasi dengan keluarga, teman, teman baru, atau saudara. Dengan melalui media sosial, maka akan tetap terhubung dengan orang – orang terdekat dan menjaga silaturahmi.

  1. Belanja Online dan Jualan Online

Belanja online merupakan perilaku kekinian yang banyak dilakukan oleh para pengguna media sosial tidak terkecuali oleh para remaja. Dengan semakin banyaknya situs belanja online, maka akan dengan mudah memilih dan juga membeli produk yang diinginkan tanpa harus pergi ke toko. Adapun produk yang dapat atau biasa dibeli oleh remaja seperti baju, celana, sepatu, telepon, buku, dan yang lainnya. Selain itu, para remaja juga mempunyai bakat bisnis serta memiliki produk yang dapat dijual biasanya memanfaatkan media sosial sebagai media untuk promosi dari produk yang dimilikinya. Adapun produk yang biasanya dijual yaitu makanan, aksesoris, kerajinan, dan yang lainnya.

  1. Memicu Perundungan

Perundungan atau cyber bullying secara online saat ini sering terjadi dikalangan remaja. Perundungan secara online sering terjadi pada remaja di media sosial untuk merundung teman sendiri seperti mengirim pesan – pesan yang bermakna ancaman dan yang lainnya. Sehingga hal seperti ini dapat mengganggu kondisi psikologis dari korban itu sendiri dan bahkan ada yang bunuh diri. Karena tidak tahan dengan perundungan yang dilakukan oleh temannya melalui media sosial.

  1. Bahaya Kejahatan

Di dunia maya lebih kejam dari dunia nyata, karena seseorang yang baru dikenal melalui media sosial, bisa memiliki niat yang jahat atau memang seorang kriminal. Karena banyak kasus yang terjadi pada remaja putri yang pergi menemui teman baru yang dikenalnya melalui media sosial dan berakhir dengan kasus pemerkosaan atau pembunuhan. Maka dari itu, sebagai pengguna media sosial remaja untuk lebih bersikap hati – hati jika ingin mencari atau menambah teman baru melalui media sosial.

 

Bagi anda para remaja yang menggunakan media sosial, alangkah baiknya untuk berhati – hati dalam menggunakan media sosial agar dapat terhindar dari hal yang tidak diinginkan. Mungkin beberapa pengaruh media sosial terhadap perilaku remaja di kangsandi.id dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang media sosial.