Penyebab Mata Minus

 

Mata minus adalah keadaan dimana mata tidak mampu melihat benda dengan fokus saat berada di jarak yang cukup jauh sehingga mata minus biasa disebut dengan rabun jauh atau miopi. Keadaan ini terjadi karena refleksi bayangan objek oleh lensa mata dan kornea tidak jatuh tepat di retina. Hal ini tidak hanya terjadi pada orang dengan usia lanjut namun justru memiliki kecenderungan menyerang anak anak muda.

Gaya hidup tidak sehat yang dilakukan oleh kita ini berdampak meningkatkan kecenderungan kita untuk menderita Mata minus, adapun salah satu pertolongannya adalah menggunakan kaca mata minus karena kaca mata minus dapat membantu lensa mata dan kornea untuk menempatkan bayangan jatuh tepat di retina. Beberapa hal yang dapat meningkatkan kemungkinan kita terkena mata minus adalah sebagai berikut:

  1. Kekurangan zat karoten

Mata minus biasa terjadi karena kekurangan zat karoten, zat karoten ini banyak terdapat di sayur seperti bayam, wortel maupun tomat. Dalam buah buahan pun zat karoten ini dapat kita temui seperti buah pisang, buah naga dan papaya. Teman teman rajinlah mengkonsumsi makanan dengan kandungan zat karoten agar kita terhindar dari mata minus.

  1. Terlalu lama menatap monitor maupun gadget

Radiasi yang disebabkan oleh gadget memiliki pengaruh besar terhadap Kesehatan mata, selain itu menatap layar monitor dalam waktu lama pun meningkatkan kemungkinan mata kita menderita mata minus apalagi saat kita menatap layar monitor maupun gadget dlaam waktu lama di ruangan gelap. Ini akan memaksa mata kita bekerja lebih keras dan meningkatkan kemungkinan kita menderita mata minus.

  1. Terlalu sering begadang

Mata idealnya memiliki waktu yang cukup untuk beristirahat yang berkualitas. Kualitas istirahat teraik untuk mata adalah 6-8 jam di malam hari. Sehingga bagi kita yang terbiasa begadang maka kemungkinan untuk terkena mata minus semakin besar.

Itulah beberapa hal yang bisa saja menjadikan kita terkena mata minus. Marilah kita rubah gaya hidup kita karena sejatinya mencegah jauh lebih baik daripada mengobati.