Organisasi Siswa Intra Sekolah atau yang sering disebut OSIS adalah organisasi yang ada di bawah intansi atau lembaga pendidikan formal yakni sekolah. Anggota OSIS memiliki peran penting dalam meningkatkan kemajuan sebuah sekolah. Ketika OSIS dalam sebuah sekolah tersebut selalu aktif dan menjalankan program kerjanya dengan baik, maka akan berdampak kepada kemajuan sekolah tersebut. Contohnya, aktif melakukan kegiatan lomba, merayakan event hari guru, hari pahlawan, ataupun kegiatan lain yang bisa meningkatkan pengalaman dan pengetahuan bagi para siswa lainnya, seperti jadwal kegiatan latihan pidato, jadwal upacara bendera, dan sebagainya.
Selain program kerja yang harus berjalan dengann rapi dan baik, penampilan pengurus OSIS juga diperhatikan oleh semua warga sekolah. Agar semangat saat melaksanakan event akan lebih baik jika memakai baju yang sama dan khas dari OSIS, biasanya seperti ini dipesan pada konveksi baju sehingga mendapat hem, kaos atau jas yang seragam dengan harga ramah siswa. Bukan hanya untuk gaya, tetapi juga berfungsi sebagai tanda atau identitas pembeda bagi panitia kegiatan ataupun peserta kegiatan. Oke, langsung saja kita bahas mengenai struktur OSIS beserta rincian tugasnya,
Struktur Pengurus OSIS
Struktur Pengurus OSIS secara umum terdiri dari;
Pembina
Ketua
Wakil ketua
Sekretaris
Wakil sekretaris
Bendahara
Wakil bendahara
Koordinator bidang
Tugas Pengurus OSIS
Tugas dari Pembina OSIS
Bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan, pembinaan, dan pengembangan OSIS yang bernaung di sekolahnya;
Memberikan nasihat dan arahan kepada perwakilan kelas dan pengurus;
Mengesahkan keanggotaan berdasarkan Surat Keputusan yang dibuat Kepala Sekolah;
Mengesahkan sekaligus melantik pengurus OSIS dengan Surat Keputusan dari Kepala Sekolah;
Mengarahkan penyusunan Anggaran Rumah Tangga dan program kerja;
Mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas OSIS.
Tugas Ketua
Memimpin organisasi dengan baik serta bijaksana
Mengkoordinasikan semua anggota kepengurusan
Menetapkan kebijaksanaan yang telah dipersiapkan dan direncanakan oleh anggota kepengurusan
Memimpin rapat dengan pengurus
Menetapkan kebijaksanaan dan dapat mengambil keputusan melalui musyawarah mufakat
Setiap saat mengevaluasi kegiatan anggota kepengurusan
Tugas Wakil Ketua
Bersama dengan ketua membuat dan menetapkan kebijaksanaan
Memberikan saran kepada ketua setiap kali mengambil keputusan
Menggantikan ketua apabila sedang berhalangan
Membantu ketua dalam melaksanakan tugas sebagai ketua
Bertanggung jawab terhadap ketua
Wakil ketua bersama dengan wakil sekretaris untuk mengkoordinasikan seksi bidang.
Tugas Sekretaris
Memberi saran terhadap ketua dalam rangka mengambil keputusan
Mendampingi ketua ketika memimpin setiap rapat
Menyiarkan, mendistribusikan dan menyimpan surat beserta arsip yang berhubungan dengan pelaksanaan setiap kegiatan
Menyiapkan laporan, surat, hasil rapat serta evaluasi kegiatan
Bersama ketua menandatangani setiap surat keluar
Bertanggung jawab atas tertibnya administrasi organisasi
Bertindak sebagai notulen ketika rapat, atau diserahkan kepada wakil sekretaris jika berhalangan.
Tugas Wakil Sekretaris
Aktif dalam membantu pelaksanaan tugas sekretaris
Menggantikan sekretaris utama jika sekretaris sedang berhalangan
Wakil sekretaris membantu wakil ketua untuk mengkoordinir seksi bidang yang ada.
Tugas Bendahara dan Wakil Bendahara
Bertanggung jawab dan mengetahui segala pemasukan sekaligus pengeluaran uang atau biaya yang diperlukan
Membuat tanda bukti (kwitansi) setiap pemasukan atau pengeluaran uang untu pertanggung jawaban di akhir masa jabatan
Bertanggung jawab atas inventaris dan perbendaharaan OSIS
Menyampaikan laporan keuangan secara berkala ketua dan anggota.
Tugas Koordinator Seksi Bidang
Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan seksi bidang yang menjadi tanggung jawabnya masing – masing.
Melaksanakan kegiatan sesuai jadwal yang diprogramkan
Memimpin rapat seksi bidang
Menetapkan kebijaksanaan seksi bidang serta mengambil keputusan berdasarkan musyawarah mufakat
Menyampaikan laporan, pertanggung jawaban pelaksanaan kegiatan seksi kepada Ketua dan anggota lain.
Contoh Kegiatan Pokok yang Umum Dilakukan Seksi Bidang
Melaksanakan peribadahan sesuai dengan ketentuan agama masing – masing dengan tertib dan aman;
Memperingati hari - hari besar nasional dan keagamaan;
Membina toleransi kehidupan antar umat beragama yang ada;
Melaksanakan tata tertib dan kultur sekolah;
Melaksanakan gotong royong dan kerja bakti atau bakti sosial;
Melaksanakan norma - norma yang berlaku dan tatakrama pergaulan;
Menumbuhkan sekaligus mengembangkan kesadaran untuk rela berkorban terhadap sesama;
Menumbuhkan sekaligus mengembangkan sikap hormat dan menghargai warga sekolah;
Melaksanakan kegiatan 7K (Keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan, kedamaian dan kerindangan) di lingkungan sekolah.
Nah, uraian diatas kiranya sudah sangat jelas dan cukup lengkap mengenai struktur pengurus OSIS beserta tugas – tugas yang diemban masing – masing. Hampir semua OSIS di Indonesia pasti memiliki identitas berup jacket, hem, kaos, pakaian dinas lapangan ataupun accesories lain yang menjadi ciri khas masing – masing. Identitas tersebut perlu dimiliki agar semua pengurus bisa leih solid dan percaya diri saat membantu melaksanakan program kerja. Kamu bisa memesannya di konveksi baju agar mendapatkan harga lebih ekonomis daripada membeli langsung di toko.