Rumah Adat Kalimantan Tengah

Pixabay.com

Bicara soal rumah adat Kalimantan Tengah, sudah tentu mengacu pada suku asli Kalimantan, yaitu Suku Dayak. Rumah adatnya bernama Rumah Betang. Hingga kini, warisan leluhur tersebut masih tetap terjaga dan dirawat bersama. Rumah Betang yang asli bisa dilihat di kawasan perkampungan Suku Dayak yang berada di sekitar hulu sungai Kalimantan Tengah.

Rumah ini memiliki banyak keunikan, termasuk dari makna filosofisnya. Ukuran rumahnya panjang hingga mencapai 100 sampai 150 meter dengan lebar mencapai 50 meter. Rumah Betang termasuk rumah panggung yang berfungsi untuk menghindari rumah dari banjir karena banyak rumah yang dibangun di pinggir sungai, serta melindungi pemiliknya dari binatang buas dan musuh.

Di dalamnya rumah ini biasanya tinggal kurang lebih 150 jiwa atau 5 – 30 kepala keluarga. Hal ini merupakan wujud dari karakter masyarakatnya yang cinta keluarga dan kebersamaan. Saking ramai dan besarnya rumah ini, Rumah Betang tidak hanya dibangun sebagai tempat tinggal saja, melainkan juga difungsikan sebagai tempat berbagai upacara adat.

Rumah ini umumnya dibangun dengan hulu menghadap ke timur dan hilirnya menghadap ke barat. Ini tentu bukan tanpa sebab. Hulu menghadap timur atau arah terbitnya matahari, berarti kerja keras atau bekerja sedini mungkin. Sedang hilirnya yang menghadap ke barat atau arah terbenamnya matahari artinya tidak akan pulang sebelum terbenamnya matahari.

Rumah Betang terdiri dari beberpa bagian. Pertama, Sado atau pelataran yang biasa digunakan untuk melakukan aktivitas sehari-hari, termasuk musyawarah adat, menganyam, menumbuk padi, dan lain-lain. Kemudian, ke dalam lagi ada Bilik yang digunakan sebagai ruang tidur. Bilik hanya dipisahan oleh kelambu dan terbagi atas, bilik laki-laki, bilik perempuan, dan bilik suami istri.

Bagian tengah rumah pada ruang bilik, biasanya dihuni oleh apra tetua adat. Selanjutnya, ada ruangan yang terakhir atau bagian ruangan paling belakang adalah dapur yang merupakan pusat konsumsi keluarga. Di rumah ini juga terdapat tangga yang dinamakan hejot dan satu tangga lagi berada di pintu masuk.