Mengulas Serba – Serbi Struktur Organisasi Osis

Organisasi Siswa Intra Sekolah atau yang sering disebut OSIS adalah organisasi yang ada di bawah intansi atau lembaga pendidikan formal yakni sekolah. Anggota OSIS memiliki peran penting dalam meningkatkan kemajuan sebuah sekolah. Ketika OSIS dalam sebuah sekolah tersebut selalu aktif dan menjalankan program kerjanya dengan baik, maka akan berdampak kepada kemajuan sekolah tersebut. Contohnya, aktif melakukan kegiatan lomba, merayakan event hari guru, hari pahlawan, ataupun kegiatan lain yang bisa meningkatkan pengalaman dan pengetahuan bagi para siswa lainnya, seperti jadwal kegiatan latihan pidato, jadwal upacara bendera, dan sebagainya.

Selain program kerja yang harus berjalan dengann rapi dan baik, penampilan pengurus OSIS juga diperhatikan oleh semua warga sekolah. Agar semangat saat melaksanakan event akan lebih baik jika memakai baju yang sama dan khas dari OSIS, biasanya seperti ini dipesan pada konveksi baju sehingga mendapat hem, kaos atau jas yang seragam dengan harga ramah siswa. Bukan hanya untuk gaya, tetapi juga berfungsi sebagai tanda atau identitas pembeda bagi panitia kegiatan ataupun peserta kegiatan. Oke, langsung saja kita bahas mengenai struktur OSIS beserta rincian tugasnya,

Struktur Pengurus OSIS

Struktur Pengurus OSIS secara umum terdiri dari;

  1. Pembina

  2. Ketua

  3. Wakil ketua

  4. Sekretaris

  5. Wakil sekretaris

  6. Bendahara

  7. Wakil bendahara

  8. Koordinator bidang

Tugas Pengurus OSIS

Tugas dari Pembina OSIS

  1. Bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan, pembinaan, dan pengembangan OSIS yang bernaung di sekolahnya;

  2. Memberikan nasihat dan arahan kepada perwakilan kelas dan pengurus;

  3. Mengesahkan keanggotaan berdasarkan Surat Keputusan yang dibuat Kepala Sekolah;

  4. Mengesahkan sekaligus melantik pengurus OSIS dengan Surat Keputusan dari Kepala Sekolah;

  5. Mengarahkan penyusunan Anggaran Rumah Tangga dan program kerja;

  6. Mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas OSIS.

Tugas Ketua

  1. Memimpin organisasi dengan baik serta bijaksana

  2. Mengkoordinasikan semua anggota kepengurusan

  3. Menetapkan kebijaksanaan yang telah dipersiapkan dan direncanakan oleh anggota kepengurusan

  4. Memimpin rapat dengan pengurus

  5. Menetapkan kebijaksanaan dan dapat mengambil keputusan melalui musyawarah mufakat

  6. Setiap saat mengevaluasi kegiatan anggota kepengurusan

Tugas Wakil Ketua

  1. Bersama dengan ketua membuat dan menetapkan kebijaksanaan

  2. Memberikan saran kepada ketua setiap kali mengambil keputusan

  3. Menggantikan ketua apabila sedang berhalangan

  4. Membantu ketua dalam melaksanakan tugas sebagai ketua

  5. Bertanggung jawab terhadap ketua

  6. Wakil ketua bersama dengan wakil sekretaris untuk mengkoordinasikan seksi bidang.

Tugas Sekretaris

  1. Memberi saran terhadap ketua dalam rangka mengambil keputusan

  2. Mendampingi ketua ketika memimpin setiap rapat

  3. Menyiarkan, mendistribusikan dan menyimpan surat beserta arsip yang berhubungan dengan pelaksanaan setiap kegiatan

  4. Menyiapkan laporan, surat, hasil rapat serta evaluasi kegiatan

  5. Bersama ketua menandatangani setiap surat keluar

  6. Bertanggung jawab atas tertibnya administrasi organisasi

  7. Bertindak sebagai notulen ketika rapat, atau diserahkan kepada wakil sekretaris jika berhalangan.

Tugas Wakil Sekretaris

  1. Aktif dalam membantu pelaksanaan tugas sekretaris

  2. Menggantikan sekretaris utama jika sekretaris sedang berhalangan

  3. Wakil sekretaris membantu wakil ketua untuk mengkoordinir seksi bidang yang ada.

Tugas Bendahara dan Wakil Bendahara

  1. Bertanggung jawab dan mengetahui segala pemasukan sekaligus pengeluaran uang atau biaya yang diperlukan

  2. Membuat tanda bukti (kwitansi) setiap pemasukan atau pengeluaran uang untu pertanggung jawaban di akhir masa jabatan

  3. Bertanggung jawab atas inventaris dan perbendaharaan OSIS

  4. Menyampaikan laporan keuangan secara berkala ketua dan anggota.

Tugas Koordinator Seksi Bidang

  1. Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan seksi bidang yang menjadi tanggung jawabnya masing – masing.

  2. Melaksanakan kegiatan sesuai jadwal yang diprogramkan

  3. Memimpin rapat seksi bidang

  4. Menetapkan kebijaksanaan seksi bidang serta mengambil keputusan berdasarkan musyawarah mufakat

  5. Menyampaikan laporan, pertanggung jawaban pelaksanaan kegiatan seksi kepada Ketua dan anggota lain.

Contoh Kegiatan Pokok yang Umum Dilakukan Seksi Bidang

  1. Melaksanakan peribadahan sesuai dengan ketentuan agama masing – masing dengan tertib dan aman;

  2. Memperingati hari - hari besar nasional dan keagamaan;

  3. Membina toleransi kehidupan antar umat beragama yang ada;

  4. Melaksanakan tata tertib dan kultur sekolah;

  5. Melaksanakan gotong royong dan kerja bakti atau bakti sosial;

  6. Melaksanakan norma - norma yang berlaku dan tatakrama pergaulan;

  7. Menumbuhkan sekaligus mengembangkan kesadaran untuk rela berkorban terhadap sesama;

  8. Menumbuhkan sekaligus mengembangkan sikap hormat dan menghargai warga sekolah;

  9. Melaksanakan kegiatan 7K (Keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan, kedamaian dan kerindangan) di lingkungan sekolah.

Nah, uraian diatas kiranya sudah sangat jelas dan cukup lengkap mengenai struktur pengurus OSIS beserta tugas – tugas yang diemban masing – masing. Hampir semua OSIS di Indonesia pasti memiliki identitas berup jacket, hem, kaos, pakaian dinas lapangan ataupun accesories lain yang menjadi ciri khas masing – masing. Identitas tersebut perlu dimiliki agar semua pengurus bisa leih solid dan percaya diri saat membantu melaksanakan program kerja. Kamu bisa memesannya di konveksi baju agar mendapatkan harga lebih ekonomis daripada membeli langsung di toko.