Penyelidikan tanah secara menyeluruh bisa dilakukan dengan menggunakan alat bor berupa hand boring. Pemeriksaan seperti ini bisa memberikan gambaran lebih jelas lagi terkait dengan lapisan tanah yang ada di bawah lapisan tanah dasar.
Pada tahap perencanaan pembangunan konstruksi sebuah bangunan, sangat penting untuk tahu lapisan tanah dasar. Kenapa? Pasalnya lapisan tanah dasar sendiri merupakan tanah asli yang terbentuk secara alami.
Namun di sisi lain daya dukung tanah dasar pada daerah yang memiliki berbagai macam lapisan tanah yang berbeda tidak merata. Sementara itu lapisan tanah yang berbeda memiliki pengaruh terhadap perbedaan penurunan atau differential settlement.
Dan di sisi lain, perbedaan penurunan inipun akan berpengaruh terhadap konstruksi itu sendiri. Oleh sebab itu kenapa penting sekali untuk diketahui lapisan tanah secara saksama hingga melakukan tindakan penanganan perbaikan lapisan tanah.
Kelebihan dari Pemboran Manual atau Auger Boring
Tujuan utama dilakukan Hand Bor Test ini adalah untuk mendapatkan data tanah. Mulai dari jenis tanah, sifat-sifat tanah, hingga keadaan tanah itu sendiri. Umumnya, pemboran tangan ini dilakukan untuk mengambil contoh tanah lapisan dangkal. Yakni tanah yang kurang dari sepuluh meter.
Sampai di sini pastinya Anda sudah memiliki sedikit gambaran tentang pemboran tangan. Misalnya saja terkait dengan kapan menggunakan metode pemboran tanah untuk penyelidikan tanah ini. Artinya metode pemboran untuk penyelidikan tanah ini hanya efektif untuk menyelidiki tanah pada lapisan dangkal saja.
Pemboran tangan bisa dikatakan sebagai metode pemboran yang paling sederhana dan ekonomis. Pengeboran ini dilakukan dengan cara menekan dan memutar auger masuk ke dalam tanah. Sayangnya kemampuan hand boring ini hanya terbatas. Selain itu hanya cocok untuk kedalaman tanah yang dangkal saja.
Artinya pengeboran manual seperti ini tidak sesuai jika digunakan untuk pengeboran di bawah muka air tanah. Meskipun demikian, ada cukup banyak keunggulan dari metode pengeboran seperti ini. Misalnya saja seperti lebih ekonomis, sederhana, mudah dioperasikan, dan gangguan terhadap tanah sangat minimal.
Mengenal Klasifikasi Tanah
Berbicara terkait dengan klasifikasi tanah, selama ini sistem Unified adalah sistem klasifikasi tanah yang umum digunakan. Sistem Unified sendiri secara garis besar mengklasifikasikan tanah menjadi tiga kelompok besar, yakni:
Tanah Berbutir Kasar
Tanah berbutir kasar ini sebagian besar butiran-butiran tanahnya adalah pasir dan kerikil. Tetapi dalam hal ini pasir halus adalah perkecualian. Hal ini disebabkan sifat mekanikanya adalah sifat transisi antara tanah berbutir kasar dengan tanah berbutir halus. Secara visual, butir-butir tanahnya bisa dilihat oleh mata.
Tanah Butiran halus
Tanah butiran halus sendiri bisa dikelompokkan menjadi empat kelompok. Pertama adalah tanah berlempung dengan batas cair rendah atau CL. Kedua adalah tanah berlempung dengan batas cair tinggi atau CH. Ketiga adalah tanah berlanau dengan batas air rendah atau ML. Dan keempat adalah tanah berlanau dengan batas cair tinggi atau MH.
Tanah Organik
Tanah organik adalah tanah yang sejumlah besar kandungannya adalah bahan organik. Tanah ini bisa dengan mudah dikenali dari bau dan warnanya. Jenis tanah organik ini tidak bisa digunakan untuk konstruksi.
Namun jika tetap ingin digunakan untuk konstruksi maka perlu pengarahan khusus dari tenaga ahli. Misalnya saja seperti Konsultan Jasa Uji Hand Boring. Ada tiga jenis dari tanah organik. Pertama adalah tanah organik dengan batas cair tinggi atau OH. Kedua adalah Tanah organik dengan batas cair rendah atau OL. Dan ketiga adalah gambut atau Pt.
Auger Boring dalam Perencanaan Konstruksi Bangunan
Sampai di sini pastinya Anda sudah mengerti peranan penting dari pemboran manual dalam perencanaan konstruksi bangunan. Apalagi setelah melihat sekilas ulasan tentang klasifikasi tanah yang ada di atas tadi.
Hal ini dikarenakan penyelidikan tanah paling minim adalah dengan metode auger boring ini. Atau pengeboran manual. Sebuah teknik pengeboran yang paling ekonomis untuk penyelidikan tanah pada kedalaman kurang dari 10 meter.
Dengan metode pengeboran tangan seperti ini, paling tidak Anda sudah memiliki gambaran jenis tanah yang akan dibuat bangunan. Atau paling tidak untuk mencari tempat terbaik saat ingin membangun sebuah fondasi bangunan.
Tetapi jika ingin melakukan penyelidikan tanah secara menyeluruh maka metode ini bisa dikatakan kurang efektif. Pasalnya pengeboran yang dilakukan harus lebih dari 10 meter. Maka dari itu kenapa dalam hal ini keberadaan Konsultan Jasa Uji Hand Boring menjadi cukup penting.