Tips Belajar Motor Kopling dan Matic dengan Aman

Di Indonesia, sepeda motor dijadikan sebagai kendaraan utama yang paling banyak digunakan di jalanan. Hal ini karena mengendarai sepeda motor jauh lebih gesit dan fleksibel daripada mengendarai mobil yang sering terkena macet. Oleh sebab itu, sebagian besar masyarakat di Indonesia umumnya bisa mengendarai sepeda motor. Namun, ada juga sebagian orang yang tidak bisa naik motor tetapi bisa naik mobil.

Sepeda motor itu sendiri secara umum dibagi menjadi tiga macam yaitu sepeda motor bebek, matic dan sport (kopling). Sepeda motor bebek dan matic biasanya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan cukup mudah dikendarai oleh kaum wanita maupun pria. Sedangkan motor sport (kopling) yang berbadan besar ini biasanya digunakan oleh pria, meski begitu juga ada sebagian wanita yang menggunakannya.

Tips Belajar Motor Kopling Bagi Pemula

Bagi pemula yang ingin belajar mengendarai motor kopling tidak perlu ragu, karena pada dasarnya sama saja dengan motor lainnya. Hanya saja, kopling motor harus ditekan dan release sendiri secara manual. Untuk bisa mengendarai motor kopling dengan lancar, Anda harus paham dulu bagaimana cara kerja kopling pada motor itu sendiri.

Fungsi kopling adalah sebagai penghubung antara mesin dengan transmisi agar bisa melaju. Jika sudah mengerti, maka akan lebih mudah dalam melakukan kopling manual. Nah, agar lebih jelas silahkan ikuti beberapa tips belajar motor kopling di bawah ini, antara lain:

  • Sebelum menyalakan motor, pastikan dulu kondisinya sudah oke dan bahan bakar tersedia

  • Transmisi harus berada pada posisi netral agar lebih mudah saat starter, beberapa motor tidak mau di starter saat gigi masuk

  • Saat menyalakan motor, kopling juga ikut ditarik agar proses starting lebih ringan

  • Masukkan gigi satu dengan menekan pedal transmisi ke arah depan, lalu lepas tuas kopling secara perlahan

  • Selanjutnya, Anda bisa menarik gas secara perlahan dengan tetap menyeimbangkan diri

  • Untuk masuk ke gigi dua, Anda bisa menarik tuas kopling dan naikkan pedal transmisi dengan penuh, begitupun untuk gigi tiga

  • Untuk menurunkan gigi, Anda bisa menekan pedal transmisi ke depan dan jangan lupa untuk menarik tuas kopling agar tidak tersentak

Saat belajar, Anda harus paham bahwa tuas kopling harus selalu digunakan saat menaikkan atau menurunkan gigi. Jika tidak, transmisi tidak berjalan mulus dan Anda akan tersentak serta berpotensi merusak mesin.

Tips Belajar Motor Matic dengan Baik

Nah, untuk selanjutnya mari Kita bahas tentang bagaimana cara mengendarai motor matic yang identik dengan sepeda motor wanita. Motor yang satu ini memang cukup mudah dikuasai karena sistemnya otomatis dan hanya perlu konsentrasi di bagian tangan. Di Indonesia sendiri, sekitar 80 persen pengendara motor menggunakan motor matic. Selanjutnya, inilah tips belajar motor matic dengan mudah, antara lain:

  1. Menyalakan Motor dengan Benar

Cara menyalakan motor ini sangat berbeda dengan motor bebek atau kopling. Motor matic dinyalakan dengan menekan elektrik starter sambil menarik gas. Jangan lupa untuk menutup standar samping agar motor bisa dinyalakan, karena umumnya standar samping yang terbuka akan otomatis mematikan mesin. Hal ini juga diperlukan sebagai sistem keamanan Anda.

  1. Buat Posisi Rileks dan Nyaman

Sebelum melaju, sebaiknya atur posisi duduk yang rileks dan usahakan posisi tangan Anda nyaman. Hal ini bisa mempengaruhi kualitas menyetir dan keseimbangan saat pertama kali motor melaju.

  1. Pegang Handle dengan Penuh

Tips belajar motor matic selanjutnya adalah dengan memegang handle gas secara penuh, bukan sebagian jari memegang rem. Banyak yang salah tentang hal ini dan malah terbiasa dengan menyisakan sebagian jari untuk memegang tuas rem. Padahal, posisi yang benar adalah memegang penuh handle gas agar terkontrol dengan baik sehingga saat mengerem gas akan terlepas sedikit.

  1. Rem Belakang dan Depan

Rem pada motor ini juga cukup berbeda dengan posisi rem belakan di bagian kiri dan rem depan di bagian kanan. Untuk mengendalikan motor, umumnya hanya perlu menggunakan rem belakang. Namun, untuk kondisi tertentu dimana Anda harus mengerem dengan cepat, maka gunakan keduanya agar hasil rem lebih optimal.

  1. Menghadapi Turunan dan Tanjakan

Saat melalui turunan, sebaiknya Anda melepas gas dan menggunakan rem dengan optimal. Sedangkan pada tanjakan disarankan untuk tarik gas sebelum masuk ke tanjakan. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari kemungkinan motor kekurangan tenaga untuk menaiki tanjakan.

Pastikan memakai atribut keamanan dan memahami aturan lalu lintas agar bisa berkendara dengan aman. Selain itu, Anda juga bisa download Kawasaki Vulcan manual agar bisa mempelajari dan mengendarai motor sesuai standar.